Nasional – Target Berita https://targetberita.com Terupdate, Akurat & Terpercaya Tue, 30 Apr 2024 00:39:24 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://targetberita.com/wp-content/uploads/2023/06/cropped-cropped-cropped-20230612_123333-1-100x75.png Nasional – Target Berita https://targetberita.com 32 32 RIB minta Erick Mundur Dari BUMN biar Fokus Urus Bola Indonesia https://targetberita.com/2024/04/30/rib-minta-erick-mundur-dari-bumn-biar-fokus-urus-bola-indonesia/ https://targetberita.com/2024/04/30/rib-minta-erick-mundur-dari-bumn-biar-fokus-urus-bola-indonesia/#respond Tue, 30 Apr 2024 00:39:24 +0000 https://targetberita.com/?p=5028 TARGET BERITA.com, Jakarta – Lisman Hasibuan Sebagai Ketum Relawan Indonesia Bersatu meminta Erick Thohir Mundur dari Menteri BUMN agar bisa Fokus urus PSSI dan Bola Indonesia sehingga kedepan bisa mendapat Juara Yang Maksimal.

Banyaknya persoalan Korupsi yang menjamur di BUMN dan beban kerja yang begitu banyak menumpuk di BUMN tentunya Erick Thohir sebagai Menteri BUMN kurang Fokus dengan agenda PSSI mengurusi Bola Indonesia sehingga Timnas Indonesia Gagal Timnas gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.

Sebenarnya kalau Erick Thohir Serius urus PSSI dan Bola di Indonesia kami sangat yakın Timnas Indonesia bisa sampai ke ajang paling bergengsi di Piala Dunia apalagi Sosok Erick Thohir Bidangnya di sepak Bola sebagai Pemilik Club Bola lagi kelas Internasional hal ini sangat di sayangkan jika tidak fokus dan rangkap rangkap Jabatan karena Otak Manusia punya keterbatasan dalam berpikir dan bekerja Tutup Lisman. (Ns)

]]>
https://targetberita.com/2024/04/30/rib-minta-erick-mundur-dari-bumn-biar-fokus-urus-bola-indonesia/feed/ 0
Kajati Sulsel Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Di Bali https://targetberita.com/2024/04/25/kajati-sulsel-ikuti-musrenbang-kejaksaan-ri-tahun-2024-di-bali/ https://targetberita.com/2024/04/25/kajati-sulsel-ikuti-musrenbang-kejaksaan-ri-tahun-2024-di-bali/#respond Thu, 25 Apr 2024 10:12:36 +0000 https://targetberita.com/?p=4925 TARGET BERITA.com, Bali – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2024 bertempat di Hotel Ayodya Resort Nusa Dua Bali Kamis (25/04/2024).

Acara dibuka oleh Jaksa Agung R.I. ST Burhanuddin sesuai Jadwal yang ditentukan panitia pelaksana kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI dijadwalkan pelaksanaannya mulai tanggal 24 April – 27 April 2024.

Tema Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 yaitu “Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan Untuk Transformasi Penegakan Hukum Modern menuju Indonesia Emas 2045”.

Musrembang juga diikuti secara virtual oleh Wakil Kepala Kejaksaanpara Tinggi Sulawesi Selatan Zet Tadung Allo, pejabat utama Kejati SulSel, KTU, para Koordinator dan para Kasi dan Kasubag lingkup Kejati SulSel.

Dalam sambutannya pada Pembukaan Musrembang 2024 Kejaksaan RI, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menyampaikan bahwa Musrembang ini merupakan Pelaksanaan dan Amanat dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus tindak lanjut Rapat Kerja Nasional Kejaksaan RI Tahun 2024 sebagaimana tertuang dalan Instruksi Jaksa Agung No.1 Tahun 2024.

Jaksa Agung berharap forum sebagai pelaksanaan dari amanat Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional ini, dapat menjadi sarana bagi seluruh satuan kerja atau unit Kejaksaan untuk bermusyawarah dalam merumuskan dan menyusun rancangan kerja Kejaksaan untuk tahun 2024 mendatang, tentunya dengan penyesuaian terhadap pagu indikatif yang telah ditetapkan untuk Kejaksaan.

Jaksa Agung mengatakan pengelolaan anggaran memegang peranan yang sangat vital dalam pencapaian kinerja. Untuk itu, dalam Musrenbang ini harus tetap mengedepankan prinsip-prinsip penganggaran yakni:
Kesatu, transparansi dan akuntabilitas anggaran yaitu penganggaran harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kedua, disiplin anggaran, yaitu penggunaan anggaran sesuai dengan yang telah ditentukan;
Ketiga, keadilan anggaran, yaitu anggaran ditentukan sesuai dengan proporsi kebutuhan satuan kerja (satker) atau unit kerja.
Keempat, efisiensi dan efektivitas anggaran. Hal ini agar pemanfaatan anggaran dapat tepat sasaran dan memiliki kemanfaatan dari penggunaannya.
Terakhir, penganggaran disusun dengan pendekatan kinerja, yaitu dengan mengutamakan upaya pencapaian hasil kinerja (output/outcome) dari perencanaan penganggaran.

Kegiatan Musrembang ini dilaksanakan dengan konsep musyawarah untuk mufakat dengan pendekatan button up, oleh karena itu Burhanuddin meminta kepada jajaran Kejaksaan RI baik jajaran pusat dan daerah untuk merumuskan dan menyusun Draf Rencana Kerja Kejaksaan di tahun-tahun mendatang sesuai kesediaan anggaran yang ditetapkan Pagu Indikatif Kejaksaan RI.

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengharapkan Jajaran Kejaksaan daerah untuk menyampaikan kebutuhan secara lengkap, akurat, akuntabel dan untuk jajaran pusat untuk dapat mendengarkan, saring dan list apa yang menjadi kebutuhan daerah yang akan menjadi pemikiran dan perencanaan di Pusat.

ST Burhanuddin juga meyakini bahwa Out put Musrembang Tahun 2024 kali ini menghasilkan program penegakan hukum dan pelayanan hukum yang menjadi dasar dan membawa Indonesia ke pertumbuhan lebih tinggi. (AB)

]]>
https://targetberita.com/2024/04/25/kajati-sulsel-ikuti-musrenbang-kejaksaan-ri-tahun-2024-di-bali/feed/ 0
Tentang Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya https://targetberita.com/2024/04/22/tentang-korupsi-dana-hibah-bumn-oleh-pengurus-pwi-ini-kronologi-lengkapnya/ https://targetberita.com/2024/04/22/tentang-korupsi-dana-hibah-bumn-oleh-pengurus-pwi-ini-kronologi-lengkapnya/#respond Mon, 22 Apr 2024 23:39:47 +0000 https://targetberita.com/?p=4871 TARGET BERITA.com, Jakarta – Kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh para oknum pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ternyata bukanlah sekedar isu kosong belaka. Sejumlah informasi dan bukti otentik telah muncul ke permukaan, antara lain testimoni atau pernyataan dari pengurus inti organisasi ‘anak emas’ Dewan pecundang Pers itu. Pimpinan redaksi Harian Koran Jakarta, Mathen Selamet Susanto, yang merupakan Bendahara Umum PWI telah menyampaikan kronologi peristiwa korupsi dana hibah dari BUMN ke PWI tersebut ke publik.

Untuk memperjelas peristiwa yang semestinya tidak lagi perlu dikategorikan sebagai ‘dugaan korupsi’ itu, berikut ini di-copy-paste-kan uraian kronologi peristiwa yang diterima redaksi media baru-baru ini. Informasi diterima dari sumber terpercaya, yakni dari wartawan senior PWI, yang minta namanya tidak dipublikasikan. Sebagian dari informasi yang ditampilkan di sini telah terkonfirmasi melalui pengembalian dana ke rekening PWI oleh Sekretaris Jenderal PWI, Sayid Iskandarsyah, sebesar Rp. 540 juta pada tanggal 18 April 2024 lalu melalui transfer Bank Mandiri.

*Kronologi Peristiwa*

Ini (semacam) testimoni dari Bendahara Umum PWI, Marthen Selamet Susanto.

Kronologi Dana Cash Back Bantuan BUMN untuk UKW:
– Desas-desus cash back BUMN sudah merebak di beberapa kalangan pengurus PWI sebelum peringatan HPN 20 Feb 2024.
– ⁠Kabar ini saya redam dulu hingga peringatan HPN pada 20 Februari 2024 usai. Saya sebagai Ketua Pelaksana HPN tentu harus konsentrasi ke HPN agar acara berjalan lancar.
– ⁠Selesai HPN, saya yang juga Bendahara Umum PWI wajib cari tahu kebenaran kabar desas-desus cash back tersebut. Bagaimana bisa saya sebagai bendahara umum PWI tidak mengetahui (kalau benar) ada dana keluar dalam jumlah besar.
– Saya tanya kepada staf sekretariat PWI bagian keuangan, Lia. Menurut Lia, dari Rp 6 miliar dana BUMN tersebut sudah masuk ke rekening PWI sebesar 3,6 M. Rinciannya pada akhir Desember 1,3 M dan 500 juta, kemudian pada 12 Februari masuk 1,8 M.
– ⁠Masih menurut Lia, dari 3,6 M dana yang sudah masuk itu, sudah keluar dari rekening PWI sebagai cash back sebesar 540 juta pada akhir Desember, 540 juta pada 13 Februari. Ada juga fee kepada yang dianggap berjasa disetujuinya bantuan BUMN tersebut (Syarif) sebesar 691 juta (19 persen dari dana masuk). Total dana yang keluar 1,771 M atau sekitar 49 persen dari 3,6 M.
– 29 Februari 2024 saya menerima undangan dari Sekjen untuk hadir di Rapat Internal PWI yang akan berlangsung pada 5 Maret 2024
– ⁠5 Maret 2024 saya hadir di rapat internal. Meski di undangan yang saya terima hanya mengundang pengurus harian, ternyata hadir juga dari DK (Pak Sasongko dan Bu Uni), dari Dewan Penasihat (Bang Ilham dan Bang Timbo).
– ⁠Rapat membahas apa benar ada cash back kepada oknum BUMN.
– ⁠Saat diberikan kesempatan berbicara, saya menjelaskan bahwa sebagai bendahara umum saya tidak tahu sama sekali ada uang keluar sebesar itu dari rekening PWI.
– ⁠Untuk cash back 540 juta pada akhir Desember 2023 bisa jadi saya tidak tahu karena saya sedang berada di luar negeri.
– ⁠Namun untuk cash back 540 juta pada 13 Februari saya ada di Jakarta, hampir tiap hari saya ke Kantor PWI karena persiapan HPN. Tetapi kenapa saya tidak diberi tahu ada dana keluar dari rekening PWI sebesar itu.
– ⁠Saya juga menjelaskan soal fee kepada yang dianggap berjasa menggolkan bantuan BUMN untuk UKW. Fee sebesar 19 persen itu di luar ketentuan. Saya mulanya membuat peraturan fee bagi siapa saja yang berhasil menggolkan sponsorship untuk PWI sebesar 10 persen. Tapi saat diminta ketemu Ketum untuk membicarakan fee sponsorship BUMN saya tidak bisa hadir. Saya wakilkan kepada Wakil Bendahara Umum, dan disepakati fee sebesar 15 persen. Tapi fee yang diterima Syarif ternyata 19 persen dari gross uang masuk.
– ⁠Setelah rapat 5 Maret saya cari tahu lagi ke Lia, siapa yang tanda tangan cheque dana cash back tersebut?
– ⁠Cash back akhir Desember yang tanda-tangan cheque Sekjen (Sayid Iskandarsyah) dan Wakil Bendahara Umum (M Ihsan).
– ⁠Koq bisa Wakil Bendahara Umum tanda tangan cheque. Bukankah dalam Peraturan Rumah Tangga PWI pasal 12, ayat 14 tentang tugas, wewenang, dan tanggung jawab Bendahara Umum pada huruf C disebutkan: “Bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal menandatangani cheque dan surat-surat berharga lainnya.
– ⁠Cash back 13 Februari, cheque ditandatangani Ketum dan Sekjen.
– ⁠Setelah menerima penjelasan dari Lia tentang siapa yang menandatangani cheque, saya menelpon Wakil Bendum. Saya tanya, kenapa ada dana keluar dari PWI sebesar itu, Bendahara Umum koq tidak tahu? Wakil Bendum tidak menjawab.
– ⁠Wakil Bendum malah menawari saya untuk menggunakan orang yang bisa membuat laporan keuangan beres. Saya saat itu setuju saja.
– ⁠6 Maret 2024. Setelah saya pertimbangkan secara matang, tawaran Wakil Bendum untuk menggunakan orang yang bisa membuat laporan keuangan beres, saya tolak. Saya dibilang tidak konsisten. Saya jawab, untuk hal ini saya harus tidak konsisten.
– Antara 6 dan 14 Maret, persisnya kapan saya lupa. Saya tanya Lia, siapa yang mencairkan cheque untuk cash back? Untuk akhir Desember, pencairan dilakukan Yudi, staf sekretariat PWI. Yang kedua 13 Februari pun oleh Yudi.
– ⁠Lantas siapa yang mengantar uang tersebut ke orang BUMN, Lia gak tau persis tapi ada tanda terimanya. Yang 540 pertama, penerimanya dengan tanda tangan huruf awal G. Penerima 540 juta yang kedua, tanda tangan penerima tertulis Sekjen.
– ⁠Dimana tanda terima tersebut? Dijawab Lia, diminta Pak Ihsan.
– ⁠14 Maret 2024, saya bertanya via telepon ke Wakil Bendum, dimana tanda terima cash back? Dia jawab, saya simpan. Kenapa Pak Ihsan simpan, koq bukan di Lia saja. Dia jawab, tanya Ketum saja.
– ⁠18 Maret 2024, Lia memberi tahu saya kalau uang dari BUMN sudah masuk lagi 1M. Jadi total dana yang sudah masuk 4,6M.
– ⁠26 Maret 2024, pada hari yang sama dengan buka puasa dan malam apresiasi kepada para sponsor HPN di Hall Dewan Pers, DK mengadakan rapat di Kantor Pusat Lantai IV Gedung Dewan Pers. Saya diundang di rapat DK. Dari DK yang tidak hadir hanya Iskandar. Saya kembali jelaskan keterangan yang saya peroleh dari Lia sepeti yang sudah saya tulis di atas.
– ⁠3 April 2024. Saya ketemu Yudi di depan Mushollah Dewan Pers. Saya tanya, setelah uang 540 juta kamu ambil dari Bank, kamu bawa kemana uangnya? Dia jawab, yang pertama (akhir Desember) dia bawa ke kantor dan diserahkan ke Sekjen. Kemudian Sekjen bersama Syarif Hidayatulloh, dan Riza (Humas) mengantar uang tersebut. Yang 540 juta yang kedua juga sama, dibawa ke kantor dan diserahkan ke Sekjen.

*Kesimpulan*

1. Dana sponsorship BUMN untuk UKW yang sudah disetor ke rekening PWI adalah Rp 4,6 Miliar.
2. Sebesar 1,5 M telah digunakan untuk UKW di 10 provinsi.
3. ⁠Dikeluarkan untuk cash back kepada orang BUMN Rp 1,080 M.
4. ⁠Ditransfer untuk fee Syarif karena dianggap berjasa menggolkan bantuan BUMN tersebut sebesar Rp 691 juta. Apa benar Syarif ini yang berjasa menggolkan dana bantuan BUMN. Bukankah ini atas perintah Presiden Jokowi saat menerima pengurus PWI di Istana?
5. ⁠Kementerian BUMN menyatakan bahwa pihaknya sudah mentransfer ke rekening PWI sebesar Rp 3,6 M, kemudian bertambah Rp 1 M. Jadi total sudah Rp 4,6 M yang ditransfer ke rekening PWI.
6. ⁠Kementerian BUMN juga menyatakan bahwa tidak satu pun orang BUMN yang menerima cash back dari PWI.
7. ⁠Uang sudah keluar Rp 1,080 M dari rekening PWI untuk cash back, tapi pihak BUMN membantah menerima cash back tersebut. Kemana larinya uang Rp 1,080 M tersebut.
8. ⁠Lantas siapa orang yang tanda tangannya ada di tanda terima cash back Rp 540 juta akhir Desember dengan huruf awal G di tanda tangan?
9. ⁠Lantas kemana larinya cash back Rp 540 juta 13 Februari dengan tanda terima yang ditandatangani Sekjen tersebut?

Sebagaimana disebutkan di bagian awal bahwa Sekjen PWI telah mengembalikan dana hibah yang sempat diambil secara tidak sah pada Kamis, 18 April 2024, pukul 11:17:05 WIB. Dari slip setoran dana yang dikeluarkan Bank Mandiri, tertulis angka Rp. 540.000.000,- dengan keterangan di kolom Berita Transaksi “Pengembalian UKW FH BUMN”. Penyetor dana secara cash dalam transaksi itu tertulis nama Sayid Iskandarsyah.

Dalam keterangannya saat menggelar penyampaian aspirasi di Gedung Dewan Pers pada Jumat, 19 April 2024 lalu, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, mengatakan bahwa pengembalian dana tersebut menjadi bukti nyata telah terjadi tindak pidana korupsi. Tokoh pers nasional ini juga mempertanyakan sebagian dana miliaran hasil korupsi yang hingga hari ini masih belum jelas penggunaannya.

Di lain pihak, pada hari yang sama, Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI), Jusuf Rizal, telah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri dan melaporkan para oknum terduga koruptor yang bercokol di organisasi pers PWI peternak koruptor binaan Dewan Pers tersebut. Publik berharap, aparat penegak hukum dapat mengambil tindakan atas kasus ini sesegera mungkin sebelum para koruptor itu menghilangkan jejak korupsinya. Semoga! (APL/Red)

_Sumber: Wartawan senior PWI, dikirimkan langsung via WA ke Sekretariat PPWI Nasional_

]]>
https://targetberita.com/2024/04/22/tentang-korupsi-dana-hibah-bumn-oleh-pengurus-pwi-ini-kronologi-lengkapnya/feed/ 0
Kasal Pimpin “Commemoration The Service And Sacrifice Of Crew KRI Nanggala-402” Di Surabaya https://targetberita.com/2024/04/21/kasal-pimpin-commemoration-the-service-and-sacrifice-of-crew-kri-nanggala-402-di-surabaya/ https://targetberita.com/2024/04/21/kasal-pimpin-commemoration-the-service-and-sacrifice-of-crew-kri-nanggala-402-di-surabaya/#respond Sun, 21 Apr 2024 13:14:36 +0000 https://targetberita.com/?p=4857 TARGET BERITA.com, JAKARTA  – Dalam rangka memperingati tiga tahun gugurnya 53 personel terbaik TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI Nanggala-402, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali memimpin acara yang bertajuk “Commemoration The Service And Sacrifice Of Crew KRI Nanggala-402” di Monumen KRI Nanggala-402 Ujung Koarmada II Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/04/2024).

Acara ini turut mengundang pimpinan Angkatan Laut negara sahabat antara lain Kasal Australia VADM Mark Hammond, Kasal Korea Selatan yang diwakili Superintendent of ROK Naval Academy RADM Lee Su-Youl, Kasal Malaysia Admiral Tan Sri Abdul Rahman bin Ayub dan Kasal Vietnam yang diwakil Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Vietnam RADM Nguyen Dihn Hung.

Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dipimpin oleh pemimpin acara, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh Kasal bersama para pimpinan Angkatan Laut megara sahabat, dan diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan.

Dihadapan awak media, Kasal didampingi para pimpinan Angkatan Laut negara sahabat menyampaikan ucapan terima kasih atas bergabungnya negara-negara sahabat dalam memperingati Hari Bakti Hiu Kencana dan menghormati para arwah dari pengawak KRI Nanggala-402.

“Ini merupakan wujud dari kebersamaan dan dari persahabatan negara-negara sahabat yang juga berkontribusi dalam menolong atau melaksanakan evakuasi terhadap peristiwa terjadi pada tanggal 21 April 2021”, pungkas Kasal.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam Type 209/1300 yang dipesan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 2 April 1977 dari Jerman yang diluncurkan pada 10 September 1980. Peresmian penggunaannya dilakukan oleh Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata saat itu yaitu Jenderal TNI Mohammad Jusuf pada tanggal 21 Oktober 1981 di Dermaga Ujung Surabaya.

Pada tahun 2021 dalam sebuah operasi, KRI Nanggala-402 dinyatakan patroli abadi (On Eternal Patrol) di perairan Laut Bali dalam melaksanakan tugas negara. Selama pengabdiannya di TNI AL, KRI Nanggala-402 telah melaksanakan berbagai operasi dalam menjaga kedaulatan NKRI. (Jhon82)

]]>
https://targetberita.com/2024/04/21/kasal-pimpin-commemoration-the-service-and-sacrifice-of-crew-kri-nanggala-402-di-surabaya/feed/ 0
Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap https://targetberita.com/2024/04/18/pelaku-pemalsu-plat-dinas-tni-ditangkap/ https://targetberita.com/2024/04/18/pelaku-pemalsu-plat-dinas-tni-ditangkap/#respond Thu, 18 Apr 2024 21:29:18 +0000 https://targetberita.com/?p=4828 TARGET BERITA.com, Jakarta Timur – Pelaku pemalsu plat dinas TNI yang viral beberapa waktu lalu telah ditangkap, upaya yang dilakukan oleh Puspom TNI bekerja sama dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya membuahkan hasil, pelaku yang berinisial PWGA ditangkap pada Selasa (16/4/2024) ketika bersembunyi kediaman kakaknya di daerah Pondok Kelapa.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dari Kepolisian dan Puspom TNI, pelaku dipastikan merupakan seorang pengusaha (bukan seorang anggota TNI). Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc mengatakan bahwa pelaku telah diperiksa oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya. “Iya benar (sudah ditangkap), selanjutnya pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya, dan hari ini Kamis (18/4/2024) sudah dilaksanakan Press Conference dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti,” kata Kapuspen TNI.

Kapuspen TNI mengungkapkan terkait motif pelaku selama ini. “Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta,” ucapnya.

Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan dan diancam pasal 263 KUHP tentang tindak pidana pemalsuan  dengan ancaman pidana kurungan selama 6 tahun.  Kapuspen TNI menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan pidana pemalsuan plat nomor dinas TNI. “Ancaman tindak pidana bagi pengguna plat dinas TNI palsu jelas, yaitu pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat,  kurungan selama 6 tahun,” pungkasnya. ( Jhon82)

]]>
https://targetberita.com/2024/04/18/pelaku-pemalsu-plat-dinas-tni-ditangkap/feed/ 0
Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal https://targetberita.com/2024/04/18/komplotan-oknum-koruptor-di-pwi-segera-dilaporkan-ke-aph-wilson-lalengke-minta-hendry-dan-sayid-dicekal/ https://targetberita.com/2024/04/18/komplotan-oknum-koruptor-di-pwi-segera-dilaporkan-ke-aph-wilson-lalengke-minta-hendry-dan-sayid-dicekal/#respond Thu, 18 Apr 2024 20:48:55 +0000 https://targetberita.com/?p=4819 TARGET BERITA.com, Jakarta – Sejumlah pihak yang konsen dengan pemberantasan tindak pidana korupsi berencana segera melaporkan para oknum pengurus pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke aparat penegak hukum. Alumni PPRA-48 Lemhannas RI, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, meminta agar pihak terkait mempertimbangkan untuk mencegah-tangkal (cekal) ke luar negeri para oknum PWI terduga koruptor, Hendry Ch Bangun, Sayid Iskandarsyah, dan gerombolannya.

 

Dari informasi yang diterima media ini, Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Drs. KRH HM. Jusuf Rizal, S.H., S.E., M.Si, melalui pesan WhatsApp-nya menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan dan korupsi yang dilakukan oleh para oknum pengurus pusat PWI. “Kami akan segera bergerak ke Mabes Polri untuk menindaklanjuti temuan dan informasi tentang kasus penyelewengan dana hibah BUMN ini,” ujar Jusuf Rizal yang juga adalah Ketua Umum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia).

Menurut dia, dugaan pelanggaran pidana yang dapat dipersangkakan adalah pasal 374 KUHPidana tentang penggelapan dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Dugaan pelanggaran pidananya adalah penggelapan jo korupsi karena ini dana BUMN,” tambahnya.

 

Dalam kasus korupsi oleh para oknum pengurus pusat PWI yang santer diberitakan ribuan media di tanah air, negara dirugikan hampir 3 miliar rupiah. Hal ini sesuai pernyataan yang disampaikan oleh Dewan Kehormatan kepada publik dan Dewan Penasehat PWI kepada Menteri BUMN.

Dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi oleh Hendry Ch Bangun dan kawan-kawannya semakin menguat manakala Bendahara Umum PWI, Marthen Selamet Susanto, telah memberikan informasi terkait kronologi dana cash back bantuan BUMN untuk UKW yang ditransfer ke rekening PWI. Dalam keterangan yang telah menyebar luas itu, Marthen menjelaskan bahwa dirinya terkaget-kaget ketika mendapat kabar ada uang keluar dalam jumlah besar dari rekening PWI tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Bendahara Umum.

“Desas-desus cash back BUMN sudah merebak di beberapa kalangan pengurus PWI sebelum peringatan HPN 20 Februari 2024. ⁠Kabar ini saya redam dulu hingga peringatan HPN pada 20 Februari 2024 usai. Saya sebagai Ketua Pelaksana HPN tentu harus konsentrasi ke HPN agar acara berjalan lancar,” ungkap Marthen dalam pernyataan pers-nya setebal 2 halaman yang beredar beberapa hari ini.

Selesai HPN, sambungnya, dirinya sebagai Bendahara Umum PWI mencari tahu kebenaran kabar desas-desus cash back tersebut. “Bagaimana bisa saya sebagai Bendahara Umum PWI tidak mengetahui (kalau benar) ada dana keluar dalam jumlah besar,” kata pimpinan redaksi harian Koran Jakarta itu.

Marthen Selamet Susanto kemudian menanyakan soal hal-ihwal uang hibah dari BUMN itu ke staf sekretariat PWI bagian keuangan, bernama Lia. “Menurut Lia, dari Rp 6 miliar dana BUMN tersebut sudah masuk ke rekening PWI sebesar 3,6 M. Rinciannya pada akhir Desember 1,3 M dan 500 juta, kemudian pada 12 Februari masuk 1,8 M,” terangnya.

⁠Berdasarkan penuturan Lia, dari 3,6 M dana yang sudah masuk itu, sudah keluar dari rekening PWI sebagai cash back sebesar 540 juta pada akhir Desember, 540 juta pada 13 Februari. “Ada juga fee kepada yang dianggap berjasa disetujuinya bantuan BUMN tersebut (Syarif) sebesar 691 juta (19 persen dari dana masuk). Total dana yang keluar 1,771 M atau sekitar 49 persen dari 3,6 M,” imbuh Marthen lagi.

Di bagian kesimpulannya, pria berusia 57 tahun ini mengatakan bahwa dana sponsorship BUMN untuk UKW yang sudah disetor ke rekening PWI adalah Rp 4,6 Miliar. Sebesar 1,5 M telah digunakan untuk UKW di 10 provinsi. ⁠Dikeluarkan untuk cash back kepada orang BUMN Rp 1,080 M.

“⁠Ditransfer untuk fee Syarif karena dianggap berjasa menggolkan bantuan BUMN tersebut sebesar Rp 691 juta. Apa benar Syarif ini yang berjasa menggolkan dana bantuan BUMN. Bukankah ini atas perintah Presiden Jokowi saat menerima pengurus PWI di Istana?” ujar Marthen dengan nada sewot.

 

⁠Yang lebih mengherankan, ternyata Kementerian BUMN mengatakan bahwa tidak satu pun orang BUMN yang menerima cash back dari PWI. “⁠Uang sudah keluar Rp 1,080 M dari rekening PWI untuk cash back, tapi pihak BUMN membantah menerima cash back tersebut. Kemana larinya uang Rp 1,080 M tersebut. Lantas siapa yang terima cash back Rp 540 juta akhir Desember 2023 dan kemana larinya cash back Rp 540 juta pada 13 Februari 2024 dengan tanda terima yang ditandatangani Sekjen tersebut?” pungkas Marthen Selamet Susanto.

 

Mencermati kasus tersebut dan rencana LIRA melaporkan para pengurus pusat PWI ke aparat berwajib, Wilson Lalengke mengatakan bahwa pihaknya mendorong penyelesaian kasus korupsi ini ke ranah hukum sesegera mungkin. Selain itu, dia berharap kepada para terduga koruptor dana rakyat yang bercokol di organisasi pers PWI agar bertanggung jawab dan tidak melarikan diri.

“Melihat keterangan dari Bendahara Umum PWI, Marthen Selamet Susanto, sudah terang-benderang adanya dugaan tindak pidana korupsi dan penggelapan uang rakyat oleh gerombolan oknum bertameng wartawan di PWI itu. Saya mendukung Presiden LIRA dan semua pihak yang anti korupsi untuk segera melaporkan para oknum wartawan korup tersebut ke aparat penegak hukum. Dan kepada terduga koruptor Hendry Ch Bangun, Sayid Iskandarsyah, dan teman-temannya yang menikmati uang haram tersebut harus secara jantan berani mempertanggungjawabkan perbuatan tercelanya, jangan lari ke luar negeri ya,” beber Wilson Lalengke, Kamis, 18 April 2024.

 

Kepada aparat yang menangani kasus ini nanti, lulusan pasca sarjana dari tiga universitas ternama di Eropa itu berharap agar menerapkan juga pasal terkait pencucian uang yang di-junto-kan pada Pasal 55 KUHPidana. “Mohon kepada aparat berwajib yang menangani kasus dugaan korupsi Hendry Ch Bangun, dan kawan-kawannya itu nanti, perlu diterapkan UU money laundry dan di-junto-kan ke Pasal 55, ikut serta melakukan kejahatan,” pungkas trainer jurnalistik yang sudah melatih ribuan anggota TNI, Polri, wartawan, guru, PNS, mahasiswa, dan berbagai kalangan ini. (APL/Red)

]]>
https://targetberita.com/2024/04/18/komplotan-oknum-koruptor-di-pwi-segera-dilaporkan-ke-aph-wilson-lalengke-minta-hendry-dan-sayid-dicekal/feed/ 0
Peringati HUT Ke-78 TNI AU, Koops Udara I Gelar Upacara Ziarah Rombongan di Taman Makam Tokoh Bangsa Karet Bivak https://targetberita.com/2024/04/17/peringati-hut-ke-78-tni-au-koops-udara-i-gelar-upacara-ziarah-rombongan-di-taman-makam-tokoh-bangsa-karet-bivak/ https://targetberita.com/2024/04/17/peringati-hut-ke-78-tni-au-koops-udara-i-gelar-upacara-ziarah-rombongan-di-taman-makam-tokoh-bangsa-karet-bivak/#respond Wed, 17 Apr 2024 06:40:24 +0000 https://targetberita.com/?p=4778 TARGET BERITA.com, Jakarta  – Dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI Angkatan Udara 9 April 1946 – 9 April 2024, Komando Operasi Udara I sebagai penyelenggara menggelar Upacara Ziarah Rombongan di Taman Makam Tokoh Bangsa, Karet Bivak, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dipimpin oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau), Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M. (Rabu, 17-4-2024).

 

Upacara ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, dilanjutkan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga oleh Pangkoops Udara I di Tugu Taman Makam Pahlawan. Kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga oleh pimpinan ziarah, didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Kodiklatau Ny. Shirley Arif Mustofa yang ziarah ke pusara para Pahlawan, diikuti oleh para pejabat dan anggota peserta ziarah lainnya.

 

Ziarah yang dilaksanakan tersebut, selain sebagai bagian dari perayaan HUT ke-78 TNI AU yang mengangkat tema “TNI AU yang disegani di kawasan siaga senantiasa mengamankan kedaulatan wilayah udara nasional untuk Indonesia maju”, namun lebih dari pada itu adalah untuk mengenang kembali jasa-jasa para Pahlawan khususnya prajurit TNI AU yang telah gugur karena tugas negara, sekaligus mendoakan arwah para Pahlawan yang telah gugur bagi kepentingan negara Indonesia.

 

Turut hadir dalam pelaksanaan ziarah yang telah berjalan dengan khidmat dan lancar ini Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin beserta Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ny. Erin Nurdin, Kapoksahli dan Para Asisten Koopsudnas, Irkodiklatau, Kapoksahli dan Para Pejabat Utama Kodiklatau, Kaskoops Udara I, Irkoops Udara I, Dansekkau, Dankosek IKN, Para Pejabat Utama Makoops Udara I, Perwakilan Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Koopsud I serta Para Anak, Menantu dan Cucu dari Bapak TNI Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn). Rd. Soerjadi Soerjadarma.

Sumber : Pen Koopsud I

]]>
https://targetberita.com/2024/04/17/peringati-hut-ke-78-tni-au-koops-udara-i-gelar-upacara-ziarah-rombongan-di-taman-makam-tokoh-bangsa-karet-bivak/feed/ 0
Bocor! PWI Pusat Minta Ilham Bintang dan Timbo Siahaan Diberikan Peringatan Keras https://targetberita.com/2024/04/16/bocor-pwi-pusat-minta-ilham-bintang-dan-timbo-siahaan-diberikan-peringatan-keras/ https://targetberita.com/2024/04/16/bocor-pwi-pusat-minta-ilham-bintang-dan-timbo-siahaan-diberikan-peringatan-keras/#respond Tue, 16 Apr 2024 21:59:59 +0000 https://targetberita.com/?p=4774 TARGET BERITA.com, Jakarta – Heboh! Pengurus pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ternyata meminta agar Ketua dan Wakil Ketua Dewan Penasehatnya, Ilham Bintang dan Timbo Siahaan diberikan peringatan keras. Hal itu diketaui dari surat internal organisasi pengurus PWI Pusat yang ditujukan kepada Ketua Dewan Kehormatan PWI yang bocor ke publik dan menjadi perbincangan hangat.

Dalam surat yang tersebar cepat melalui jejaring pertemanan group WhatsApp dalam beberapa hari terakhir ini, pengurus PWI Pusat menyampaikan keberatan mereka terhadap hasil keputusan rapat internal yang membahas kegiatan UKW yang didukung oleh FH BUMN. Keberatan tersebut berkaitan dengan exposure keputusan rapat yang sedang dalam proses internal organisasi kepada pihak luar oleh llham Bintang dan Herbet Timbo Siahaan melalui pesan singkat WhatsApp.

Tindakan kedua tokoh senior PWI itu dianggap sebagai pelanggaran terhadap kode etik organisasi dan peraturan yang mengatur penyelesaian masalah internal PWI Pusat. Pengurus PWI Pusat menegaskan, hanya Ketua Umum yang berhak untuk mengungkap informasi yang berkaitan dengan organisasi ke publik. Tindakan yang dilakukan oleh llham Bintang dan Herbet Timbo Siahaan dianggap merusak nama baik PWI Pusat.

Surat Ketua Umum dan Sekjen PWI Pusat juga merujuk pada keputusan Dewan Kehormatan PWI Pusat yang menegaskan bahwa kasus dugaan pelanggaran tidak boleh dipublikasikan selama dalam proses penanganan. Karenanya, pengurus PWI Pusat meminta agar Dewan Kehormatan memberikan peringatan keras terhadap pelanggaran yang dilakukan.

Surat tersebut dikeluarkan tanggal 6 Maret 2024, ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah. Berikut ini secara lengkap isi surat Pengurus PWI Pusat ke Dewan Kehormatan dimaksud yang disadur dari kopian surat yang diterima media ini.

_____
Jakarta, 6 Maret 2024

No.: 295/PWI-P/LXXVIII/2024
Lampiran: 3 lembar
Perihal: Pelanggaran PD PRT dan KPW PWI

Kepada Yth.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat
Bpk Sasongko Tedjo

Dengan hormat,

Melalui surat ini kami memberitahukan kepada Dewan Kehormatan tentang keberatan kami terkait hasil dari keputusan rapat internal tertanggal 5 Maret 2024 yang membahas kegiatan UKW yang didukung FH BUMN.

Adapun keberatan tersebut adalah bahwa Saudara Ilham Bintang (sebagai Ketua Dewan Penasehat) dan Herbert Timbo Siahaan (Wakil Ketua Dewan Penasehat) mengekspos keputusan rapat yang sedang berproses di internal kepada pihak luar melalui pesan singkat WhatsApp tertanggal 5 Maret 2024 (terlampir) sehingga menjadi konsumsi pihak lain bukan PWI.

Padahal dalam rapat disepakati bahwa Ketua Umum menyetujui upaya penyelesaian dengan menjalankan rekomendasi dari Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan tentang prosedur sistem tata kelola keuangan PWI dan membuat laporan keuangan program yang sudah berjalan, yang akan dibicarakan dalam berikutnya.

Sesuai PD PRT pasal Bab III Pasal 4 (b) dan Kode Perilaku Wartawan Pasal 3 Pasal 1 bahwa semua informasi yang membawa nama organisasi PWI Pusat ke luar merupakan hak dan hanya dapat dilakukan oleh Ketua Umum PWI Pusat. Apa yang dilakukan Sdr Ilham Bintang dan Sdr Herbert Timbo Siahaan telah mencoreng nama baik PWI Pusat.

Hal itu diperkuat dengan surat Dewan Kehormatan No: 08/DK/PWI-P/XII/2024 tertanggal 26 Februari 2024 Putusan No: 2 ayat d. “Selama dalam proses penanganan, kasus dugaan pelanggaran PD, PRT, dan KPW PWI Pusat tidak boleh dipublikasikan.”

Kami berharap agar Dewan Kehormatan memberikan peringatan keras atas pelanggaran yang dilakukan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pengurus Pusat
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)

Hendry Ch Bangun
Ketua Umum

Sayid Iskandarsyah
Sekretaris Jenderal
________

Hingga berita ini naik tayang, para pihak belum dapat dikonfirmasi oleh media ini, terutama karena semua jalur komunikasi diblokir oleh para pihak tersebut. (TIM/Red)

 

Sumber : DPP PPWI

]]>
https://targetberita.com/2024/04/16/bocor-pwi-pusat-minta-ilham-bintang-dan-timbo-siahaan-diberikan-peringatan-keras/feed/ 0
Hasilkan Pemimpin Tidak Berkualitas, Ketum DPP PWDPI, M.Nurullah RS Ingatkan SGC Agar Tidak “Cawe-cawe” Pilkada Lampung https://targetberita.com/2024/04/15/hasilkan-pemimpin-tidak-berkualitas-ketum-dpp-pwdpi-m-nurullah-rs-ingatkan-sgc-agar-tidak-cawe-cawe-pilkada-lampung/ https://targetberita.com/2024/04/15/hasilkan-pemimpin-tidak-berkualitas-ketum-dpp-pwdpi-m-nurullah-rs-ingatkan-sgc-agar-tidak-cawe-cawe-pilkada-lampung/#respond Mon, 15 Apr 2024 05:19:15 +0000 https://targetberita.com/?p=4742 TARGET BERITA.com, Jakarta- Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPP PWDPI),M.Nurullah RS, Ingatkan Purwanti Lee, bos PT. Sugar Group Companies (SGC), agar tidak “Cawe-cawe” Pemilihan KEPALA Daerah serentak di Lampung Tahun 2024 ini.

Pasalnya, Kata Ketum DPP PWDPI, M.Nurullah RS, sudah menjadi rahasia umum setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah bos SGC diduga tidak sedikit mengeluarkan anggaran untuk mendukung jagonya maju dalam pilkada Lampung.

Ironisnya masih kata Ketum PWDPi, Nurullah jago-jago Perusahaan kebun tebu yang terpilih sebagai kepala daerah mulai dari mantan Gubernur Lampung Ridho hingga Gubernur sekarang, Arinal Djunaidi dinilai gagal bangun provinsi Lampung.

“Bukannya Lampung tambah maju malah menjadi sorotan dunia tahun lalu jika Lampung viral dengan infrastruktur jalan yang hampir mayoritas rusak parah. Bahkan Lampung viral karena jalan rusak. Ini menjadi presiden buruk bagi masyarakat provinsi Lampung,”tegas Ketum PWDPI, pada (15/4/2024).

Oleh karena itu, masih kata Ketum Nurullah, pada Pilkada Lampung yang dijadwalkan akan digelar secara serentak sesuai dengan tupoksi sosial kontrol, anggota PWDPI akan kawal pesta demokrasi di Lampung, agar tidak ada lagi para kaum kapitalis perusak demokrasi bermain politik uang di tanah kelahirannya.

“Jika semua perusahaan yang ada di Lampung ikut Cawe-cawe berikan dana untuk pilkada maka akan rusak demokrasi kita. Sebab dengan ‘Cawe-cawe’ akan tercipta politik balas Budi dan berpotensi terjadi praktek KKN, sehingga banyak sumber keuangan yang seharusnya masuk di kas daerah melalui pajak akan sulit terpenuhi, karena tidak menutup kemungkinan besar akan banyak perusahaan yang melakukan gemplang pajak,”ujarnya.

Ketum PWDPI menambahkan, Provinsi Lampung ini sangat kaya raya dengan Sumber Daya Alam (SDA), seperti di bidang perkebunan, kelautan, pertambangan, pertanian dan lain-lain.

“Jika dikelola dengan baik SDA Lampung bebas dari praktek korupsi maka masyarakat Lampung akan sejahtera. Konon kabarnya untuk beban Pajak PT.SGC saja Rp600 Miliar, yang semestinya berdasarkan sumber berita harus bayar Rp1 Triliun,”imbuhnya.

Menurut Ketum PWDPI, Nurullah, jika pajak negara ditertibkan untuk APBD provinsi Lampung bisa puluhan triliun tidak seperti saat ini hannya Rp. 8 Triliun/tahun.

Oleh karena itu, kata Nurullah peran serta masyarakat dan semua kalangan untuk mengawal pilkada Lampung ini sangat dibutuhkan. Sebab rusaknya demokrasi akan berdampak besar pada perekonomian provinsi Lampung. (Tim).

]]>
https://targetberita.com/2024/04/15/hasilkan-pemimpin-tidak-berkualitas-ketum-dpp-pwdpi-m-nurullah-rs-ingatkan-sgc-agar-tidak-cawe-cawe-pilkada-lampung/feed/ 0
Seret Terduga Pelaku Penggelapan Uang UKW PWI ke Ranah Hukum https://targetberita.com/2024/04/14/seret-terduga-pelaku-penggelapan-uang-ukw-pwi-ke-ranah-hukum/ https://targetberita.com/2024/04/14/seret-terduga-pelaku-penggelapan-uang-ukw-pwi-ke-ranah-hukum/#respond Sun, 14 Apr 2024 21:50:13 +0000 https://targetberita.com/?p=4738 TARGET BERITA.com, Jakarta – Sampai saat ini Pers masih sebagai kekuatan (pilar) keempat (fourth estate) dalam negara demokrasi, selain lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif. Dalam era digital ini muncul pula kekuatan kelima dalam negara demokrasi yani media sosial.

Pilar utama Pers dalam eksistensinya adalah wartawan (journalist). Karena itulah, siapa pun yang menjadi wartawan harus memenuhi kualifikasi yang bagus, seperti latar belakang pendidikan minimal S1, jujur dan berani. Sebuah perusahaan Pers yang berkualitas pasti diisi para wartawan yang berkualitas dan berintegritas.

Wartawan dalam menjalankan kegiatan jurnalismenya penuh dengan tantangan dan rintangan. Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi masalah yang dihadapi adalah para wartawan dari berbagai media Pers membentuk organisasi. Organisasi yang dimaksud sebagai wadah untuk menyelesaikan masalah bersama termasuk sebagai wadah untuk advokasi setiap masalah yang terjadi atau dialami wartawan dalam konteks kerjanya sebagai journalist.

Salah satu organisasi wartawan tertua di Indonesia adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). PWI saat ini, sedang disoroti setelah ramainya pemberitaan terkait dugaan penyelewengan dana Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diduga dilakukan beberapa oknum pengurus PWI Pusat dari dana bantuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai hibah dan/atau disalurkan melalui PWI.

Membersihkan PWI dari masalah korupsi yang diduga dilakukan pengurus terasnya adalah tugas yang tidak mudah, tetapi harus dilakukan. Sejumlah langkah yang perlu diambil untuk itu adalah, pertama, pembentukan komite independen, perlu disusun dengan cermat. Komite ini harus terdiri dari individu-individu yang terpercaya dan independen, yang memiliki integritas tinggi dalam menghadapi kasus korupsi.

Selain itu, komite ini perlu diberikan kebebasan penuh dalam melakukan penyelidikan, tanpa ada campur tangan dari pihak-pihak yang mungkin terlibat atau memiliki kepentingan tertentu.

Transparansi juga harus dijunjung tinggi, dengan semua proses penyelidikan dan hasilnya dibuka untuk publik.

Langkah kedua, mendesak pengurus teras PWI yang diduga terlibat untuk mengundurkan diri. Pengunduran diri para pengurus teras penting agar langkah hukum untuk mengusut dugaan penyelewengan dana lebih mudah.

Mengambil tindakan hukum atas dugaan penyelewengan uang organisasi, tidak hanya memberikan sinyal kuat tentang komitmen terhadap integritas organisasi, tetapi juga sebagai bentuk akuntabilitas terhadap tindakan korupsi.

Kerja sama dengan otoritas hukum, sebagai langkah ketiga, juga sangat penting. PWI harus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku korupsi dilakukan dengan adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain itu, kerja sama ini juga dapat membantu memperkuat citra PWI sebagai lembaga yang serius dalam menangani masalah korupsi dan berkomitmen untuk tidak mentolerir nya.

Komite Independen harus segera melaporkan dugaan penyelewengan dana yang dimaksud ke polisi atau ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kenapa harus ke KPK, karena uang tersebut berasal dari dana CSR BUMN.

Terduga pelaku jelas dijerat dengan pasal penggelapan (predicate crime/pidana pokok) dan bisa di-juncto-kan ke Pasal Pencucian Uang (UU Tindak Pidana Pencucian Uang).

Selanjutnya, dalam memulihkan citra dan kepercayaan publik terhadap PWI, organisasi ini perlu melakukan langkah-langkah komunikasi yang efektif.

Menyampaikan informasi secara terbuka kepada publik tentang tindakan yang diambil untuk menangani kasus korupsi ini, serta komitmen jangka panjang untuk mencegahnya di masa depan, dapat membantu memperbaiki citra organisasi.

Langkah terakhir namun tidak kalah penting adalah memperkuat tata kelola organisasi. PWI perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem dan prosedur internalnya, termasuk pengawasan dan kontrol keuangan, untuk mencegah terulangnya kasus korupsi di masa mendatang.

Dengan melakukan perubahan yang diperlukan dalam tata kelola organisasi, PWI dapat memastikan bahwa integritas dan transparansi tetap menjadi nilai inti dalam menjalankan misinya.

Dengan mengambil langkah-langkah ini secara serius dan berkomitmen untuk melakukan perubahan yang diperlukan, diharapkan PWI dapat pulih dari dampak korupsi dan kembali menjadi lembaga yang kuat dan dipercaya dalam mendukung profesi jurnalistik di Indonesia. (*)

_Penulis adalah Advokat dan mantan redaktur Harian Umum Suara Pembaruan_

]]>
https://targetberita.com/2024/04/14/seret-terduga-pelaku-penggelapan-uang-ukw-pwi-ke-ranah-hukum/feed/ 0